Bekam Indonesia - Menurut Wikipedia, tidak ada catatan resmi mengenai kapan metode ini masuk ke Indonesia, diduga kuat pengobatan ini masuk seiring dengan masuknya para pedagang Gujarat dan Arab yang menyebarkan agama Islam.
Metode ini dulu banyak dipraktikkan oleh para kyai dan santri yang mempelajarinya dari "kitab kuning” dengan tehnik yang sangat sederhana yakni menggunakan api dari kain/kapas/kertas yang dibakar untuk kemudian ditutup secepatnya dengan gelas (botol). Waktu itu banyak dimanfaatkan untuk mengobati keluhan sakit/pegal-pegal di badan, dan sakit kepala atau yang dikenal dengan istilah “masuk angin”.
Tren pengobatan ini kembali berkembang pesat di Indonesia sejak tahun 90-an terutama dibawa oleh para mahasiswa/pekerja Indonesia yang pernah belajar di Malaysia, India dan Timur Tengah. Kini pengobatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang higienis, praktis dan efektif.
Walau bekam kering talah lama digunakan masyarakat Indonesisa, Namun sejak tahun 2000-an bekam basah mulai muncul dipermukaan pengobatan di Indonesia, hingga pada tahun 2002 hingga 2004 bermunculan penerapis bekam yang kini banyak menjadi profesional dan ahli bekam kenamaan.
"Bekam mulai trendingnya adalah tahun 2011 - 2012, terutama bekam tusukan, namun bekam syatana telah lebih dahulu trend dikalangan penerapis bekam"Ujar Galih Gumelar Ketua Umum Ikatan Terapis Bekam Indonesia.
Tahun 2011-2012 Bekam mulai booming di Indonesia, bermunculan klinik bekam di mana - mana dan perlatan bekam berbagai model mulai muncul
Terima kasih
ReplyDelete